Sunday, October 10, 2010

rapuh....


Detik waktu terus berjalan
Berhias gelap dan terang
Suka dan duka
Tangis dan tawa
Tergores bagai lukisan
                                                           
Seribu mimpi berjuta sepi
Hadir bagai teman sejati
Di antara lelahnya jiwa
Dalam resah dan air mata
Ku persembahkan kepadaMu
Yang terindah dalam hidupku

Meski ku rapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepadaMu
Namun cinta dalam jiwa
Hanyalah padaMu

Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintaiMu
Dalam dada kuharap hanya
diriMu yang bertahta

Detik waktu terus berlalu
Semua berakhir padaMu…

p/s:Itulah manusia, cintanya rapuh. Tapi Allah, yang Maha Penyayang, menyayangi hambaNya dengan begitu sempurna. Merugilah manusia yang kurang bisa merasakan indahnya cinta Allah.